Pelestarian Kearifan Lokal melalui Penerjemahan Cerita Mistis Bahasa Jawa ke dalam Bahasa Indonesia

Research output: Chapter in Book/Report/Conference proceedingConference contributionpeer-review

Abstract

Artikel ini membandingkan tiga naskah cerpen yang berjudul Bocah Trekan Nggoleki Ibune, Bocah Kluron
Nggoleki Ibune dan Bocah Kluron Mencari Ibunyaguna menganalisa kearifan lokal yang tercantum di
dalamnya dan peran penerjemahan dalam mengenalkan kearifan lokal Jawa kepada pembaca Indonesia.
Analisis terhadap cara penerjemahan kearifan lokal Jawa ke dalam bahasa Indonesia dilakukan
menggunakan metode penerjemahan Vinay dan Dalbernet melalui kajian pustaka dengan metode deskriptif
kualitatif. Cerpen asli, cerpen terbitan majalah Djaka Lodang dan cerpen terjemahan diperbandingkan untuk
melihat muatan kearifan lokal dan peran penerjemahan dalam mengenalkan kembali nilai-nilai tersebut.
Artikel ini berusaha menunjukkan manfaat kegiatan penerjemahan dalam pemertahanan bahasa dan budaya
di Indonesia, khususnya kearifan lokal Jawa.
Original languageEnglish
Title of host publicationSeminar Sastra, Budaya, dan Perubahan Sosial
Place of PublicationSurabaya
PublisherLPPM, Universitas Kristen Petra, Surabaya
Pages408-413
Number of pages578
Volume01
Edition01
ISBN (Print)978-602-74163-6-9
Publication statusPublished - 2016
EventSeminar Sastra, Budaya, dan Perubahan Sosial - Gedung Radius Prawiro, Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia
Duration: 9 Nov 201610 Nov 2016
http://mhum.petra.ac.id/seminarhiski2016/

Seminar

SeminarSeminar Sastra, Budaya, dan Perubahan Sosial
Country/TerritoryIndonesia
CitySurabaya
Period9/11/1610/11/16
Internet address

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Pelestarian Kearifan Lokal melalui Penerjemahan Cerita Mistis Bahasa Jawa ke dalam Bahasa Indonesia'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this