Kṛtabhāṣa sebuah Karya Leksikografi: Naskah-Naskah dan Hubungan Antarnaskah

Translated title of the contribution: Kṛtabhāṣa as a Lexicographical Work:: The manuscripts and their Interrelationship

Research output: Contribution to conferencePaperpeer-review

Abstract

Kṛtabhāṣa merupakan karya leksikografi yang disusun berdasarkan kosakata yang terdapat di dalam teks kakawin Arjunawiwāha. Perlu diketahui sebelumnya, Kṛtabhāṣa yang akan dibahas melalui tulisan ini bukan Kṛtabhāsa yang pernah dibahas oleh Tjokorda Rai Sudharta (1986) dalam disertasinya. Adapun Kṛtabhāṣa yang pernah dibahas oleh Sudharta berisi senarai kata-kata Sanskerta dan terjemahannya dalam bahasa Jawa Kuno. Sebaliknya, Kṛtabhāṣa yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah senarai kata-kata Jawa Kuno dan padanannya dalam bahasa Jawa Baru. Kuntara Wiryamartana (1990) pernah menyatakan bahwa teks Kṛtabhāṣa merupakan landasan penjarwaan kakawin Arjunawiwāha di lingkungan sastra Jawa. Akan tetapi, ketika menyampaikan pernyataan itu Wiryamartana (1990) hanya menggunakan satu naskah Kṛtabhāṣa yang berasal dari lingkungan Merapi-Merbabu (Perpusnas 33 L 195).

Setelah melakukan inventarisasi, ternyata ada enam naskah koleksi Merapi-Merbabu yang berisi teks Kṛtabhāṣa (bdk. Setyawati dkk. 2002). Naskah-naskah tersebut antara lain naskah Perpusnas 33 L 61 (A), 33 L 195 (B), 13 L 243 (C), 32 L 248 (D), 33 L 269 (E), dan 13 L 459 (F). Menurut Setyawati dkk. (2002) ada dua versi teks Kṛtabhāṣa. Teks naskah 33 L 61 (A) mewakili versi lain yang dimaksud. Memang, di lingkungan skriptoria Merapi-Merbabu seringkali terdapat percabangan tradisi, seperti antara tradisi Merbabu Barat dan tradisi Merapi Timur (Wiryamartana 1990, Kurniawan 2019). Permasalahannya, belum ada kajian yang menelisik secara seksama sumber-sumber teks Kṛtabhāṣa di lingkungan Merapi-Merbabu. Sebagai langkah pendahuluan, tulisan ini akan membahas naskah-naskah yang mendokumentasikan serta relasi yang terbangun di antara sumber-sumber itu. Dengan demikian, akan diperoleh pemetaan secara genealogis, historis, dan komparatif, sebagaimana elan dasar dalam kerja filologis (Turner 2000). Selain itu, tulisan ini juga akan memaparkan nilai penting Kṛtabhāṣa sebagai karya yang mendokumentasikan penerimaan bahasa dan sastra Jawa Kuno di lingkungan skriptoria Merapi-Merbabu abad ke-17.
Translated title of the contributionKṛtabhāṣa as a Lexicographical Work:: The manuscripts and their Interrelationship
Original languageIndonesian
Publication statusPublished - 7 Aug 2023
EventSimposium Internasional Pernaskahan Nusantara XIX - Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Duration: 7 Aug 20239 Aug 2023
https://www.manassa.id/p/simposium-xix.html

Conference

ConferenceSimposium Internasional Pernaskahan Nusantara XIX
Country/TerritoryIndonesia
CityYogyakarta
Period7/08/239/08/23
Internet address

Keywords

  • Kṛtabhāṣa
  • Merapi-Merbabu
  • lexicography
  • philology
  • history
  • genealogy
  • comparative study

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Kṛtabhāṣa as a Lexicographical Work: The manuscripts and their Interrelationship'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this