ANALISIS MEKANISME NEUROPROTEKSI CAMELIA SINENSIS DENGAN BAHAN AKTIF EGCG DALAM MENGHAMBAT PROSES KEMATIAN SEL NEURON PADA MODEL MCAO (MIDDLE CEREBRAL ARTERY OCLUSSION)

nvensi ini berkaitan dengan metode untuk menentukan pengaruh teh hijau dengan bahan aktif EGCG pada model Rattus Norvegicus MCAO (MIDDLE CEREBRAL ARTERY OCLUSSION). Penelitian melakukan studi in vivo dengan menggunakan Rattus norvegicus jantan yang terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol, EGCG 10 mg/kgBB, EGCG 20 mg/kgBB, EGCG 30 mg/kgBB dan ekstrak teh hijau dengan dosis 30 mg/kgBB. Dilakukan perlakuan selama 7 hari dan dilakukan pemeriksaan Ladder Rung dan Y-Maze pada hari ke-7, dilakukan pemeriksaan Elisa untuk HMGB1 dan IHC untuk HO-1, TNFR1, RIP3, BCL-2, dan Caspase-3. Didapatkan perbedaan rerata kelompok perlakukan yang signifikan marker HO-1 pada semua kelompok perlakuan (p<0,05), variabel HMGB1 tidak didapatkan perbedaan rerata signifikan, TNFR1 didapatkan perbedaan signifikan mulai pada kelompok dosis EGCG 20 mg/kgBB (p<0,05), RIP3 mulai dosis 20 mg/kgBB (p<0,05), BCL-2 pada semua kelompok perlakuan (p<0,05), Caspase-3 pada kelompok EGCG 30 mg (p=0,004) dan ekstrak teh hijau (p=0,019). Perbadaan rerata Y-Maze pada kelompok ekstrak teh hijau (p=0,048). Didapatkan korelasi signifikan antara HO-1 dan BCL-2 (r=-0,655; p=0,000), BCL-2 dan Caspase-3 (r=-0,5 ; p=0,000), Caspase-3 dan Y-Maze (r=0,332; p=0,001), TNFR1 dan RIP3 (r = 0,551; p=0,000) dan tidak menemukan korelasi antara HO-1 dan HMGB1 (r=0,019; p=0,888), HMGB1 dan TNFR1 (r=0,029; p=0,838), RIP3 dan Y-Maze (r=0,18; p=0,167